24, Sep 2025
5 Makanan Tradisional Indonesia yang Semakin Langka

Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Namun, seiring perkembangan zaman dan munculnya makanan modern, beberapa makanan tradisional mulai jarang ditemui. Berikut lima makanan tradisional Indonesia yang kini semakin langka namun memiliki cita rasa unik dan khas:


1. Kue Rangi (Betawi)

Kue Rangi adalah jajanan khas Betawi yang terbuat dari tepung sagu dan dipanggang menggunakan arang. Setelah matang, kue ini disiram dengan gula merah kental sehingga memiliki rasa manis yang legit dan aroma khas panggangan yang menggugah selera.

Sayangnya, kue rangi kini mulai jarang ditemui karena kalah saing dengan camilan modern dan kekinian. Meskipun demikian, kue ini tetap menjadi ikon kuliner Betawi yang patut dilestarikan.


2. Grontol (Jawa Tengah)

Grontol adalah makanan tradisional dari jagung yang direbus hingga empuk, kemudian ditaburi parutan kelapa. Jajanan ini sederhana namun memiliki rasa gurih yang nikmat.

Grontol dulunya mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional, tetapi kini keberadaannya mulai berkurang karena banyak orang beralih ke camilan praktis dan cepat saji.


3. Sayur Babanci (Betawi)

Sayur Babanci adalah salah satu masakan khas Betawi yang sangat jarang ditemui. Makanan ini memiliki isi daging, santan, dan berbagai bumbu yang kompleks, sehingga rasanya kaya dan menggugah selera.

Kerumitan dalam proses pembuatannya membuat sayur babanci sulit dijumpai di rumah makan modern, sehingga kini menjadi makanan langka yang hanya dapat ditemukan di beberapa warung tradisional atau acara adat Betawi.


4. Gulo Puan (Palembang)

Gulo Puan adalah gula khas Palembang yang terbuat dari susu kerbau. Rasanya manis dan legit, sangat berbeda dari gula merah atau gula pasir biasa.

Kini Gulo Puan mulai sulit ditemukan karena proses pembuatannya yang rumit dan bahan baku yang semakin terbatas. Namun, bagi pencinta kuliner tradisional Palembang, Gulo Puan tetap menjadi camilan manis yang bernilai budaya tinggi.


5. Bubur Bassang (Makassar)

Bubur Bassang adalah bubur tradisional dari Makassar yang terbuat dari jagung pulut yang dimasak bersama santan, tepung terigu, dan garam. Rasanya gurih, nikmat, dan sangat cocok disantap hangat.

Sayangnya, Bubur Bassang kini semakin jarang dijumpai karena kalah populer dibandingkan bubur modern seperti bubur ayam instan atau bubur cokelat.


Kelima makanan tradisional ini merupakan bagian dari kekayaan kuliner Indonesia yang perlu dilestarikan. Dari Betawi hingga Makassar, setiap jajanan memiliki ciri khas rasa, bahan, dan cara pembuatan yang unik. Mengunjungi pasar tradisional atau festival kuliner lokal bisa menjadi cara terbaik untuk menemukan da

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sorry, no related posts found.